39 research outputs found

    PENINGKATAN HASIL BELAJAR LARI SPRINT MELALUI PERMAINAN HITAM HIJAU PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 5 SUBANG KABUPATEN SUBANG TAHUN PELAJARAN 2019/2020

    Get PDF
    Penelitian ini menggunakan metode penelitian tindakan kelas (Class Action Research), tindakan dalam penelitian ini dibagi dalam dua siklus, dalam tiap siklus menunjukan perkembangan proses pembelajaran jasmani pada materi lari sprint. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas VII A SMP Negeri 5 pada semester I tahun pelajaran 2019/2020 yang berjumlah 28 siswa terdiri atas 11 siswa putra dan 17 siswa putri. Instrumen yang digunakan untuk pengambilan data pada penelitian ini adalah lembar pengamatan, dan tes unjuk kerja siswa. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif. Data penelitian ini berupa hasil belajar siswa yang meliputi ranah afektif, kognitif, dan psikomotor. Data penelitian menunjukan bahwa pelaksanaan pembelajaran lari sprint melalui penerapan permainan hitam hijau dapat menciptakan pembelajaran lebih aktif, siswa antusias mengikuti pembelajaran dan senang dalam melakukan tugas gerak yang diberikan guru sehingga keterampilan gerak siswa dan penguasaan materi lari sprint meningkat sehingga nilai hasil belajar lari sprint yang diperoleh siswa juga meningkat dari kondisi awal persentase siswa yang nilainya mencapai KKM 75 sebesar 32,14% atau 9 siswa dari jumlah keseluruhan siswa, pada tindakan siklus pertama persentase siswa yang nilainya mencapai KKM mencapai 64,29% atau sebanyak 18 siswa kemudian pada siklus kedua persentase ketuntasan belajar mencapai 85,71% atau sebanyak 24 siswa. Hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa melalui penerapan permainan hitam hijau pada materi pembelajaran lari sprint dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada siswa kelas VII A SMP Negeri 5 Subang Kabupaten Subang. Penulis memberi saran bagi guru hendaknya terus berusaha untuk meningkatkan kemampuannya dalam mengembangkan materi, menyampaikan materi, sehingga kualitas pembelajaran yang dilakukan dapat meningkat sehingga tujuan pembelajaran bisa tercapai

    UPAYA MENINGKATKAN KETERAMPILAN PASSING DALAM PERMAINAN BOLA VOLI DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA PERMODELAN RESIPOKAL DI KELAS VII B SMP NEGERI 5 SUBANG KABUPATEN SUBANG

    Get PDF
    Tujuan penelitian ini untuk mengetahui kemampuan teknik dasar passing pada permainan bola voli melalui media permodelan. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 5 Subang Kabupaten Subang, sampel dalam penelitian ini adalah siswa Kelas VII B yang berjumlah 32 siswa. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang terdiri dari dua siklus dimana setiap siklus terdiri dari 4 tahap yaitu perencanaan, tindakan, observasi (pengamatan), dan refleksi.Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan lembar observasi serta angket/kuesioner yang digunakan untuk mengetahui pemahaman siswa terhadap materi bola voli. Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan terhadap hasil penelitian mengenai kemampuan mempraktekan teknik gerak dasar passing pada bola voli siswa kelas VII B SMP Negeri 5 Subang Kabupaten Subang dengan menggunakan media permodelan dapat ditarik kesimpulan bahwa: Penggunaan media permodelan sesuai untuk meningkatkan kemampuan mempraktekan teknik gerak dasar passing pada bola voli, karena dengan media permodelan siswa akan lebih mudah untuk mempraktekan teknik dasar passing. Penggunaan media permodelan dapat meningkatkan kemampuan mempraktekan teknik gerak dasar passing bola voli siswa kelas VII B SMP Negeri 5 Subang Kabupaten Subang. Hal tersebut terbukti dengan hasil penelitian sebagai berikut: Prestasi siswa dalam pembelajaran praktek teknik gerak dasar service pada bola voli;Nilai hasil test Siklus I adalah  81.15 %  Nilai hasil test Siklus II adalah 87.06 %, Maka kenaikan prestasi siswa adalah  5.91 %. Pengamatan kegiatan siswa pada saat KBM, antara siklus I dan siklus II jelas ada perubahan peningkatan yang signifikan.Pengamatan kegiatan melalui angket terhadap siswa antara siklus I dan siklus II jelas ada peningkatan yang signifikan.Berdasarkan penilaian kinerja guru dalam KBM praktek teknik gerak dasar passing pada pada bola voli terlihat dengan nilai rata-rata antara siklus I dan Siklus II naik secara signifikan sebesar 3,85 %

    KECAKAPAN MANAJEMEN KELAS GURU SEBAGAI UPAYA PENYELESAIAN PROBLEMATIKA PEMBELAJARAN DIMASA PANDEMI COVID 19

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji sejauh mana kecakapan manajemen kelas guru sebagai upaya penyelesaian problematika pembelajaran di masa pandemi Covid-19 di sekolah dasar. Objek penelitian ini adalah siswa SD kelas 2 pada SDN Sidamukti Pangalengan Bandung beserta gurunya. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik observasi dan wawancara. wawancara terfokus kepada guru kelas karena beliau yang lebih mengetahui problematika pelaksanaan Pembelajaran di masa pandemi Covid-19 serta solusi penyelesaiannya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa problematika Pembelajaran di masa pandemi Covid-19 pada kelas 2 SDN Sidamukti Pangalengan Bandung dibagi menjadi 3 dimensi. Ke tiga dimensi tersebut meliputi: 1). permasalahan yang dihadapi oleh guru; 2). permasalahan yang di hadapi siswa; dan 3). Permasalahan yang dihadapi oleh Orang tua siswa. Adapun bentuk manajemen kelas yang dilakukan oleh guru meliputi tiga tahapan; 1). Tahap persiapan dengan menyesuaikan perangkat pembelajaran dari pembelajaran luring ke pembelajaran daring terutama penyesuaian rencana program pembelajaran (RPP); 2) tahap pelaksanaan. Teknis pembelajaran yang dilakukan oleh guru termasuk bimbingan pribadi melalui daring, membentuk kelompok siswa berdasarkan kemampuan siswa, melakukan kunjungan kepada kelompok kecil yang telah dibentuk sebelumnya, kelompok kecil siswa yang dikunjungi guru, memberikan modul dan penugasan yang dikumpulkan dan di evaluasi setiap satu minggu sekali. Dengan model manajemen seperti itu pembelajaran di masa pandemi Covid-19 lebih efektif dibandingkan pembelajaran online yang telah di laksanakan sebelumnya

    فعّالية استعمال الأسلوب التّعليمي Text Summary Assignment في رفع قدرة قراءة النّصوص العربيّة (دراسة شبه تجريبية للفصل العاشر في المدرسة العالية الحكومية الأولى باندونج)

    Get PDF
    Konsekuensi paling jelas dari era global adalah makin mewujudnya kompetensi antartenaga terdidik dalam berbagai bidang ilmu dan pekerjaan. Bekal utama untuk menghadapi era ini adalah kemampuan menyerap informasi (Djiwandono : 2001). Tak dapat dipungkiri bahwa sumberdaya manusia indonesia di tuntut untuk mampu membaca berbagai wacana dalam bahasa asing khususnya bahasa arab secara strategis, dengan demikian informasi bisa didapatkan dengan cepat dan tepat, tanpa terlalu banyak terhambat oleh kemampuan bahasa yang masih berkembang. Penelitian ini di latar belakangi oleh adanya permasalahan dan kesulitan yang dihadapi oleh siswa yaitu rendahnya kemampuan membaca teks bahasa Arab, khususnya memahami dan menyerap makna yang terkandung dalam teks atau literatur berbahasa Arab. Oleh karenanya penulis terdorong untuk mengadakan penelitian ini guna mendapatkan gambaran mengenai kemampuan siswa sebelum dan setelah di berikan teknik Text Summary Assignment (TSA). Metode penelitian yang digunakan adalah kuasi eksperimen dengan Desain Nonequivalent Control Group Design. Yakni menggunakan dua kelas yang telah ada sebagai sampel kelas eksperimen dan kelas kontrol. Langkah awal adalah pemberian Pre-test untuk mengetahui keadaan pada kedua kelas tersebut, kemudian pemberian treatment dengan penggunaan teknik Text Summary Assignment (TSA) pada kelas eksperimen, selanjutnya pemberian Post-test untuk mengetahui keadaan akhir kedua kelas tersebut setelah memperoleh materi sesuai dengan langkah-langkah yang telah ditentukan. Dari penelitian yang telah dilakukan, terbukti bahwa penggunaan teknik Text Summary Assignment (TSA) effektif dalam upaya peningkatan kemampuan membaca teks bahasa arab siswa. Berdasarkan pada hasil rata-rata pretest kelas eksperiment, nilai yang di peroleh sebesar 75,33 Dan nilai rata-rata posttest adalah sebesar 87,83 . Sedangkan kelas kontrol hasil rata-rata pretest sebesar 75,37 dan hasil posttest sebesar 81,67 dengan selisih nilai rata-rata dari kedua kelas sebesar 6,16. setelah dilakukan analisis signifikansi guna menjawab hipotesis yang diajukan, hasil uji-t yang diperoleh dalam penghitungan (thitung= 2,903 ) yang kemudian di bandingkan dengan hasil (ttabel= 1,672) maka dapat di simpulkan bahwa thitung lebih besar dari ttabel (p >0.05 sig. (two tailed)), dengan demikian dapat disimpulkan bahwa H0 di tolak dan Ha diterima, dalam arti lain terdapat perbedaan yang signifikan dalam peningkatan kemampuan membaca teks bahasa arab siswa antara kelas eksperimen dan kelas kontrol (Ha : μ Kelompok Eksperimen ≠ μ Kelompok kontrol). The most clear consequence of globalization era is the more bring of competences among educated employment in all of science and professionalism. The first of provisions of those era is absorbing information skill (Djiwandono:2001). It can not be deny That human resource of indonesia are demand to be able reading more texts of foreign languages especially Arabic language strategically. There for, the information can be obtained sooner and accurate, without any obstacle of weak language competence that still improving. The background of this study was there any problems and difficulties those faced by the students, it is low ability of student in reading Arabic text. Especially to understanding and absorbing the meaning that consist in the Arabic text or literature. There for, the writer encourage to establish this study to get the result of students competences before and after Text summary Assignment (TSA) method is given. The procedure of study that used in this study is quasi experimental with Nonequivalent Control Group design. It is using two group was existing as the sample of experimental and control class or group. The first step is giving the Pre-test to see the result of both experimental and control group. Then the application of text summary assignment (TSA) or giving the treatment to the experimental group are implemented. The last , giving of Post-test to see the last result both of those class after acquiring the matter by steps that was determined. Regarding to the result of this study, that the utilizing of Text summary Assignment (TSA) was Effective in improving reading Arabic text abilities of student. Based on mean scores result of pre-test experimental group is 75,33 and mean score of post-test is 87,83. Whereas the mean scores of pre-test control group is 75,37 and the mean scores of Post-test is 81,61 with the scale both of group is 6,16. And then the analyzing of significance to see whether the two group’s mean are significantly different and to answer the hypothesis, the result of t-test that was acquired is (thitung= 2,903) then compared to (ttable= 1,672) from the result of t-test, can be assumed that the score of t¬hitung is more bigger than the score of (ttable) / (p > 0,05 sig. (two tailed). In other words it can be inferential that H0 dishonored and Ha received, It means that there is the significant of difference in reading Arabic text abilities between the group that makes text summary and the group does not make it. In statistic is symbolized as (Ho : μ Experimental group ≠μ Control group)

    English syntactic sentence in Dr. Zakir Naik statement about Corona Virus facts

    Get PDF
    ENGLISH : A sentence is an expression that has a complete thought or idea, both in writing and orally. Sentences always develop based on the times, each era will produce new words that can be analyzed which sometimes produce different results depending on the placement of the words. Therefore, the writer feels interested and needs to do research on this topic with the following questions: 1. What are the types of sentences based on the tenses in Dr. Zakir Naik's statement regarding the facts of the corona virus? 2. How are the sentences described in the tree diagram found in Dr. Zakir Naik's statement regarding the facts of Corona Virus? This thesis uses a qualitative descriptive method. The steps in taking and collecting data are watching videos, writing scripts, then identifying sentence types and describing them in the form of a tree diagram. The theory to analyze sentence types is Halliday's theory (1976) and to describe the tree diagram the theory used is Noam Chomsky's theory (2002). Based on the data analysis, the findings showed that of the 30 data, based on the tenses, there were present (22 data) and past (8 data). Meawhile based on the tree diagram, there were Intensive (19 data), Monotransitive (7 data), Intransitive (3 data), and Ditransitive (1 data). From the findings, this research can be concluded that Dr. Zakir Naik used the present sentence a lot because he answered questions according to the current situation. He used the past tense when explaining history and using hadith. Based on tree diagram, Dr. zakir Naik used a lot of intensive sentences also showe common truth, that was why Dr. Zakir Naik used a lot of intensive sentences compared to the others. INDONESIA : Kalimat adalah ungkapan yang memiliki suatu gagasan atau ide yang utuh, baik secara tertulis maupun lisan. Kalimat selalu berkembang berdasarkan perkembangan zaman, setiap zaman akan menghasilkan kata-kata baru yang dapat dianalisis yang terkadang menghasilkan hasil yang berbeda tergantung penempatan kata tersebut. Oleh karena itu, peneliti merasa tertarik dan perlu melakukan penelitian tentang topik ini dengan pertanyaan sebagai berikut: 1. Apa saja jenis kalimat berdasarkan tenses dalam pernyataan Dr Zakir Naik terkait fakta virus corona? 2. Bagaimana penjelasan kalimat pada diagram pohon yang terdapat pada pernyataan Dr. Zakir Naik terkait fakta Virus Corona? Skripsi ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Langkah-langkah dalam mengambil dan mengumpulkan data adalah menonton video, menulis script, kemudian mengidentifikasi tipe kalimat dan menggambarkannya dalam bentuk diagram pohon. Teori untuk menganalisis type kalimat adalah teori Halliday (1976) dan untuk menggambarkan diagram pohon teori yang dipakai adalah theori Noam Chomsky (2002). Berdasarkan analisis data, temuan menunjukkan bahwa dari 30 data berdasarkan tensis ada present (22 data) dan past (8 data). berdasarkan objeknya ada kalimat intensif (19 data), monotransitif (7 data), intransitif (3 data), dan transitif (1 data). Dari temuan analisis data tersebut, hasil penelitiannya dapat disimpulkan bahwa Dr. Zakir Naik banyak menggunakan kalimat present karena menjawab pertanyaan sesuai dengan situasi saat ini. Dia menggunakan bentuk lampau ketika menjelaskan sejarah dan menggunakan hadits. Berdasarkan diagram pohon, Dr. zakir Naik menggunakan banyak kalimat intensif untuk menunjukkan kebenaran umum, itulah sebabnya Dr. Zakir Naik menggunakan banyak kalimat intensif dibandingkan yang lain

    Analysis of Scholarship Program for Strengthening the Reforming Institution BPKP

    Get PDF
    The purpose of the Scholarship Program for Strengthening the reforming institution  (SPIRIT)  is to build the capacity of participating institutions by (i) strengthening human resources in critical functional areas; and (ii) improving their ability to start and manage reforms. The study showed that the Transfer of Knowledge by the SPIRIT Alumni in the Unit of work could not be measured objectively. Transfer Knowledge conducted by SPIRIT alumni is generally informally to complete the work is judged to have a relatively high difficulty level of SPIRIT Alumni are usually able to apply their knowledge and skills with teammates/colleagues in their units

    Inventing damage fishing results on pole and line ship

    Get PDF
    In this study there are three objectives studied namely; characteristics of the vessels used, ways of catching and handling of fish on board, as well as knowing the opinions of ABK by using an instrument in the form of a questionnaire and tested using a Likert scale. Based on the results of the study note that the characteristics of the ship used are the ships used are traditional designs or following the design of the WWF-Indonesia TEAM (2015) where the location of the pila (angler) is on the bow of the ship. The method of catching is carried out namely, boy or bait thrower attracts fish's attention by using live bait and spray water to fool the fish's view. Fish that have been obtained are directly raised to the ship by throwing at different heights. The results of calculations using the Likert scale note that the percentage of opinions of the respondents who filled out the questionnaire was 48%. The percentage is at the normal point where the way of arrest can be dangerous or can be safe

    From face-to-face learning to web base learning: How are student readiness?

    Get PDF
    Learning readiness influences learning success. Changing the learning model requires preparation. Well-planned online learning is different from learning in an emergency. This study aims to determine the readiness of student learning in online learning during the Covid-19 pandemic. The type of research used non-experimental quantitative. The data collection method is done by survey. Data analysis uses descriptive statistics. The subjects in this study were PGSD students at Mataram University. The number of respondents involved 260. Problems in this study include: how are students' learning readiness? what are the problems faced by students? Can students take part in online learning well? The results showed that students' learning readiness was still lacking. Students experiencing technical obstacles include lack of online media mastery, no training, limited costs, and difficulties in internet connection. Most students expect online learning to stop and come back face to face

    PELATIHAN PEMBUATAN KUIS EDUKATIF SEBAGAI PENUNJANG PENGUASAAN PEMBELAJARAN DARING BAGI GURU SMP DI KECAMATAN NARMADA DAN LINGSAR LOMBOK BARAT NUSA TENGGARA BARAT

    Get PDF
    ABSTRAKKompetensi dan keahlian guru dalam memanfaatkan teknologi sangat diperlukan untuk meraih keberhasilan dalam pembelajaran daring. Meski demikian tidak semua guru mampu cepat beradaptasi dalam menggunakan aplikasi-aplikasi pembelajaran. Pengabdian ini bertujuan untuk memberikan penyuluhan dan pelatihan serta bimbingan kepada guru agar memiliki kemampuan dalam melaksanakan pembelajaran dan evaluasi yang menyenangkan berbantukan aplikasi Quizziz. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini meliputi 3 tahapan, diantaranya: kegiatan awal, kegiatan inti, dan kegiatan akhir. Kegiatan awal meliputi observasi dan FGD bersama mitra dan tim, kegiatan inti adalah pelaksanaan pelatihan, dan ketiga adalah tindak lanjut. Hasil kegiatan ini menunjukkan dimana kemampuan peserta pelatihan mengalami peningkatan yang sangat signifikan. Data awal menunjukkan pada aspek pengetahuan awal terhadap aplikasi hanya 13 % diantara mereka yang mengetahui aplikasi Quizziz dan hal tersebut meningkat menjadi 100 % setelah pelaksanaan pelatihan. Selanjutnya pada aspek pemahaman,  sebelum dilaksanakan pelatihan hanya 8% peserta yang memahami aplikasi Quizziz dan setelah pelaksanaan pelatihan meningkat menjadi 70%. Dan terakhir ketertarikan dimana sebelum pelaksanaan pelatihan hanya 26% peserta yang menyatakan tertarik menggunakan aplikasi Quizziz dan setelah pelaksanaan pelatihan mengalami peningkatan menjadi 89%. Berdasarkan data tersebut dapat disimpulkan bahwa kegiatan pengabdian ini berjalan dengan baik dan berhasil meningkatkan pengetahuan, pemahaman, dan minat atau ketertarikan peserta dalam penggunaan aplikasi Quizziz pada pembelajaran. Kata kunci: pembelajaran daring; teknologi pembelajaran, aplikasi pembelajaran; quizziz . ABSTRACTThe competence and expertise of teachers in utilizing technology is needed to achieve success in online learning. However, not all teachers are able to quickly adapt in using learning applications. This service aims to provide counseling and training as well as guidance to teachers so that they have the ability to carry out fun learning and evaluations using the Quizziz application. The method used in this activity includes 3 stages, including: initial activity, core activity, and final activity. Initial activities include observation and Focus Group Discussion with partners and teams, the core activity is the implementation of training, and the third is follow-up activities. The results of this activity indicate where the ability of the training participants has increased very significantly. Preliminary data shows that in the aspect of initial knowledge only 13% of participants know the Quizziz application and eventually it increases to 100% after the training. Next on the aspect of understanding. before the training was carried out only 8% of participants understood the Quizziz application and after the training it increased to 70%. And lastly, interest, where before the training only 26% of participants expressed interest in using Quizziz and after the training increased to 89%. Based on these data, it can be concluded that this service activity went well and succeeded in increasing the knowledge, understanding, and interest of participants in using the Quizziz application for learning. Keywords: online learning; learning technology, learning applications; quizzi
    corecore